ADSENSE HERE!
Mendengar istilah ‘pacaran’ bukan lagi sesuatu yang lumrah dan terdengar sangat biasa. Anak SD pun sudah mengenalnya. Bahkan anak usia 4 tahun pun juga sudah tahu. Pacaran. Mendengar istilah ini, ada yang merespon positif dan negatif. Sebab, dampak yang ditimbulkannya pun juga bisa menjadi positif dan negatif. Namun demikian, ini tergantung dari persepsi masing-masing. Kita bebas memilih. Hanya saja, yang perlu dipertimbangkan adalah seberapa jauh manfaat dan keburukan yang akan diberikannya. Dan yang paling utama adalah pandai menjaga diri sebelum halal.
Perasaan adalah sebuah anugrah yang diberikan Tuhan untuk merasakan sebuah keindahan. Dan setiap orang memiliki cara sendiri untuk mengekspresikannya.
Awalnya, dari mata turun ke hati lalu kemudian ada hasrat untuk memilki. Sampai bercampur aduklah hati. Sebentar-sebentar merindu, sebentar-sebentar senyum-senyum sendiri, sebentar-sebentar galau dan sebentar-sebentar nangis sampai mata mirip mata panda. Malas makan, kurang tidur, pipi menipis dan badan menjadi kurus. Belum lagi stres, lama-lama strok, hingga nafasnya stop. Ini karena manajemen hati yang kacau.
“Makanya, jangan pacaran !” kata seorang jomblowan pada kawannya yang sedang kewalahan mengerjakan tugas pacarnya.
“Inilah bukti cintaku, coy! Daripa kau, tidak ada pacarmu. Nda’ laku-laku….!” Balasnya tak mau kalah.
“Weh….sadarko, liat mana lebih makmur…badanmu atau badanku ? Itu badanmu kurus ka pacarmu terusji mu-urus.”
“Iyo di e…cape’ tonja sebenarnya. Tapi mau mi diapa ka ku-sayang sekali pacarku..?”
“Kau ji ya. Terserah ! Pacaran tapi nusessa dirimu atau jadi jomblo sampai halal ! Ka kalo memang dia jodohmu itu, biar tidak pacaranko..ketemu jako juga nanti. Jammako susah-susah ladeni terus pacarmu. Antar kesana – kemari, kerjakangi tugasna, temani pi belanja, malam minggu sampe masuk angin. Nda pentinna ja. Liatko saya, nda ada pacarku na sehat wal afiat ja. Makan-tidur teratur, bensin sama pulsa awet, waktu luangku baca buku sama minum kopi.”
“Baa…betul. Kau memang kawanku yang paling baik, imut dan cakep. Jadianmaki’ naaah ?!n” Dubrak !!
“Haha, deh…kau di’, nda nyangkaku…!”
By : NN
ADSENSE HERE!
No comments:
Post a Comment